Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti telah mengungkapkan adanya hubungan antara masalah tidur dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada orang dewasa. ADHD adalah gangguan neurobiologis yang umum terjadi pada anak-anak, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep Medicine ini melibatkan 112 orang dewasa yang didiagnosis menderita ADHD. Para peserta studi diminta untuk mengisi kuesioner tentang masalah tidur yang mereka alami, seperti kesulitan tidur, bangun tidur tengah malam, dan merasa tidak segar setelah bangun tidur.
Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar orang dewasa dengan ADHD mengalami masalah tidur yang signifikan. Lebih dari 70% peserta melaporkan mengalami kesulitan tidur, sedangkan hampir 60% mengalami bangun tidur tengah malam. Selain itu, hampir separuh peserta merasa tidak segar setelah bangun tidur.
Menariknya, peneliti juga menemukan adanya hubungan antara masalah tidur dengan tingkat keparahan gejala ADHD pada orang dewasa. Semakin parah gejala ADHD yang dialami seseorang, semakin sering pula mereka mengalami masalah tidur.
Temuan ini memberikan gambaran penting tentang pentingnya penanganan masalah tidur pada orang dewasa dengan ADHD. Karena tidak hanya dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan fisik, tetapi juga dapat memperburuk gejala ADHD yang dialami.
Oleh karena itu, para ahli kesehatan disarankan untuk memperhatikan masalah tidur pada pasien dengan ADHD dan memberikan penanganan yang tepat. Selain itu, penting pula bagi penderita ADHD untuk memperhatikan pola tidur dan mencari bantuan jika mengalami masalah tidur yang berkepanjangan.
Dengan demikian, diharapkan dengan penanganan yang tepat, masalah tidur pada orang dewasa dengan ADHD dapat dikendalikan sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat.