Sebuah studi terbaru telah menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat membantu mengurangi risiko diabetes. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Tufts menemukan bahwa mengonsumsi cokelat hitam secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin pada tubuh.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan dalam mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin, sehingga kadar gula darah menjadi tinggi dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Studi ini melibatkan 1.139 partisipan yang mengonsumsi cokelat hitam selama 8 minggu. Para peneliti menemukan bahwa konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 17,5% dan mengurangi resistensi insulin sebesar 11%.
Cokelat hitam mengandung flavonoid, senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan meredakan peradangan. Flavonoid juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
Meskipun hasil studi ini menjanjikan, para peneliti menekankan bahwa konsumsi cokelat hitam harus tetap dalam jumlah yang moderat dan seimbang dengan pola makan dan gaya hidup sehat lainnya. Selain itu, cokelat hitam yang mengandung kadar kakao tinggi dan sedikit gula adalah pilihan terbaik untuk kesehatan.
Dengan demikian, konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat menjadi salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes. Namun, tetaplah konsisten dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.