Biduran atau urtikaria merupakan kondisi kulit yang seringkali menimbulkan rasa gatal dan bentol-bentol merah pada kulit. Beberapa penyebab biduran bisa bervariasi, mulai dari alergi makanan, gigitan serangga, hingga stres. Namun, ada beberapa penyebab biduran yang harus diwaspadai karena bisa berdampak serius pada kesehatan.

1. Alergi Obat
Salah satu penyebab biduran yang harus diwaspadai adalah alergi obat. Beberapa jenis obat bisa menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti antibiotik, aspirin, dan obat antiinflamasi non-steroid. Jika Anda mengalami biduran setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, segera konsultasikan dengan dokter untuk menghindari reaksi alergi yang lebih parah.

2. Alergi Udara
Alergi udara juga bisa menjadi penyebab biduran yang harus diwaspadai. Reaksi alergi pada kulit bisa disebabkan oleh debu, bulu hewan, serbuk sari, dan polusi udara. Hindari paparan alergen tersebut dan pastikan untuk membersihkan rumah secara rutin agar terhindar dari reaksi alergi yang bisa menyebabkan biduran.

3. Alergi Makanan
Alergi makanan juga merupakan penyebab biduran yang harus diwaspadai. Beberapa jenis makanan yang seringkali menyebabkan reaksi alergi pada kulit adalah telur, kacang-kacangan, susu, dan makanan laut. Jika Anda memiliki alergi makanan, hindari konsumsi makanan tersebut dan perhatikan gejala biduran yang muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu.

4. Alergi Dingin
Penyebab biduran yang harus diwaspadai selanjutnya adalah alergi dingin. Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi pada kulit saat terpapar suhu dingin, seperti saat berenang di air dingin atau saat berada di udara dingin. Jika Anda memiliki sensitivitas terhadap suhu dingin, pastikan untuk selalu menggunakan pakaian hangat dan hindari terlalu lama berada di suhu dingin.

5. Alergi Serangga
Gigitan serangga juga dapat menjadi penyebab biduran yang harus diwaspadai. Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi pada kulit setelah digigit oleh serangga seperti nyamuk, lebah, atau semut. Hindari gigitan serangga dengan menggunakan obat anti nyamuk dan hindari tempat-tempat yang banyak serangga.

Dengan memperhatikan beberapa penyebab biduran yang harus diwaspadai di atas, diharapkan Anda bisa mencegah terjadinya reaksi alergi yang lebih parah pada kulit. Jika Anda mengalami biduran yang tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti sesak napas atau pembengkakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Keselamatan dan kesehatan kulit Anda sangat penting, jadi jangan anggap remeh gejala biduran yang Anda alami. Semoga informasi ini bermanfaat.