Asosiasi Dokter Anak Indonesia (IDAI) kembali menekankan pentingnya stimulasi untuk mencegah anak terlambat bicara. Hal ini disampaikan dalam rangka memperingati hari penting untuk kesehatan anak-anak yang jatuh pada tanggal 23 Juli.
Menurut IDAI, kemampuan berbicara merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh anak dalam proses perkembangannya. Ketidakmampuan berbicara pada usia yang tepat bisa menjadi indikasi adanya masalah perkembangan yang lebih serius di kemudian hari.
Stimulasi yang tepat dan berkala merupakan langkah yang sangat penting untuk membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berbicara mereka. Orang tua dan keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam memberikan stimulus yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberikan stimulasi kepada anak dalam mengembangkan kemampuan bicara mereka antara lain adalah dengan berbicara secara langsung kepada anak, membacakan buku-buku cerita, menyanyikan lagu-lagu anak, dan melibatkan anak dalam percakapan sehari-hari.
Selain itu, memperhatikan pola makan yang sehat dan memberikan nutrisi yang cukup juga turut berperan dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak. Kekurangan gizi dapat memengaruhi perkembangan otak anak dan kemampuan berbicara mereka.
IDAI juga mengimbau kepada orang tua untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak jika mengalami kekhawatiran terkait perkembangan bicara anak mereka. Konsultasi yang tepat dan penanganan yang diberikan secara dini dapat membantu mencegah kemungkinan terjadinya masalah perkembangan yang lebih serius di kemudian hari.
Dengan memberikan stimulasi yang tepat dan berkala serta perhatian yang maksimal terhadap perkembangan bicara anak, diharapkan dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berbicara mereka secara optimal. Sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.