Pelatih atletik nasional memberikan tips berharga bagi para pelari yang berlatih di suhu panas di Kalimantan. Suhu panas yang tinggi dan kelembaban udara yang tinggi dapat menjadi tantangan bagi para atlet untuk tetap menjaga performa dan kesehatan mereka. Namun, dengan tips yang tepat, para pelari dapat tetap berlatih dengan efektif di bawah cuaca panas.
Salah satu tips yang diberikan oleh pelatih atletik adalah pentingnya untuk selalu memulai latihan dengan pemanasan yang cukup. Pemanasan yang tepat dapat membantu menghindari cedera dan mempersiapkan tubuh untuk berlari di suhu panas. Selain itu, para pelari juga disarankan untuk mengenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca panas, seperti pakaian berbahan adem dan menyerap keringat.
Selama berlatih di suhu panas, penting bagi para pelari untuk tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah air putih secara teratur sebelum, selama, dan setelah berlatih untuk menghindari dehidrasi. Selain air putih, minuman elektrolit juga dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang selama berlatih di suhu panas.
Selain itu, para pelari juga disarankan untuk mengatur jadwal latihan mereka di pagi atau sore hari, ketika suhu lebih sejuk daripada siang hari. Hindari berlatih di siang hari ketika suhu paling panas, karena hal ini dapat meningkatkan risiko terkena heatstroke atau gangguan kesehatan lainnya.
Terakhir, penting bagi para pelari untuk mendengarkan tubuh mereka dan menghentikan latihan jika merasa tidak nyaman atau lelah. Jangan memaksakan diri berlatih di suhu panas jika tubuh sudah memberikan sinyal untuk istirahat. Kesehatan dan keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam berlatih atletik.
Dengan mengikuti tips yang diberikan oleh pelatih atletik nasional, para pelari dapat tetap berlatih dengan efektif di suhu panas di Kalimantan. Selamat berlatih dan jaga kesehatan selalu!