Sambal tempoyak adalah salah satu hidangan khas suku Melayu yang begitu lezat dan menggugah selera. Sambal ini memiliki rasa yang unik dan berbeda dari sambal-sambal lainnya karena menggunakan bahan utama tempoyak, yaitu hasil fermentasi durian yang sudah matang.
Durian sendiri merupakan buah yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan suku Melayu. Buah ini memiliki daging yang lembut dan beraroma kuat, sehingga sering dijadikan bahan dasar dalam pembuatan tempoyak. Proses fermentasi durian ini membuat tempoyak memiliki rasa yang asam dan sedikit pahit, namun sangat enak ketika diolah menjadi sambal.
Asal usul sambal tempoyak sendiri tidak dapat dipastikan secara pasti, namun dapat dipastikan bahwa hidangan ini sudah lama menjadi bagian dari budaya kuliner suku Melayu. Sambal tempoyak sering disajikan sebagai pelengkap makanan, terutama hidangan berkuah seperti gulai atau ikan bakar.
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sambal tempoyak khas suku Melayu:
Bahan:
– 250 gram tempoyak
– 5 buah cabai merah besar
– 3 siung bawang putih
– 2 cm kencur
– Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Haluskan cabai merah, bawang putih, dan kencur dengan menggunakan ulekan atau blender.
2. Campurkan tempoyak yang sudah dihaluskan dengan bumbu yang telah dihaluskan tadi.
3. Tambahkan garam secukupnya dan aduk hingga merata.
4. Sambal tempoyak siap disajikan.
Sambal tempoyak khas suku Melayu siap dinikmati sebagai pelengkap makanan Anda. Selamat mencoba dan menikmati hidangan lezat ini!