Menurut penelitian terbaru, sebuah asam lemak Omega-6 dikaitkan dengan gangguan bipolar. Gangguan bipolar adalah kondisi mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, mulai dari episode depresi hingga episode manik.

Asam lemak Omega-6 adalah jenis asam lemak tak jenuh yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Psychiatry menemukan bahwa asam lemak Omega-6 tertentu, yaitu asam arakidonat, dapat berperan dalam perkembangan gangguan bipolar.

Studi tersebut melibatkan analisis darah dari lebih dari 200 individu dengan gangguan bipolar dan lebih dari 300 individu sehat sebagai kelompok kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar asam arakidonat yang tinggi terkait dengan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan bipolar.

Meskipun hubungan antara asam arakidonat dan gangguan bipolar masih perlu diteliti lebih lanjut, penemuan ini memberikan wawasan baru tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kondisi mental ini. Para peneliti berharap penelitian lanjutan dapat membantu dalam pengembangan strategi pencegahan dan pengobatan yang lebih efektif untuk gangguan bipolar.

Sebagai individu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan asam lemak dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak Omega-3 dan Omega-6. Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai mengenai pola makan yang sehat untuk kesehatan mental dan fisik kita.