Penelitian terbaru menunjukkan bahwa adiksi terhadap penggunaan gawai seperti smartphone dan tablet dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Dokter pun menjelaskan bahwa kebiasaan menggunakan gawai secara berlebihan dapat berdampak negatif pada tubuh, terutama pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
Menurut dokter, penggunaan gawai yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pola makan dan kurangnya aktivitas fisik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Selain itu, terlalu sering terpaku pada layar gawai juga dapat membuat seseorang mudah lupa dan sulit berkonsentrasi, karena otak terlalu terfokus pada informasi yang diterima melalui media sosial atau aplikasi lainnya.
Adiksi terhadap gawai juga dapat menyebabkan gangguan tidur, karena paparan cahaya biru dari layar gawai dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur dan bangun tubuh. Gangguan tidur ini juga dapat berkontribusi pada risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Dokter menyarankan untuk membatasi penggunaan gawai, terutama pada anak-anak dan remaja, dan menggantinya dengan aktivitas fisik yang lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, penting juga untuk mengatur waktu tidur yang cukup dan mengurangi paparan cahaya biru dari layar gawai sebelum tidur.
Dengan memahami dampak negatif dari adiksi gawai, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan lebih memperhatikan kesehatan tubuh. Keseimbangan antara penggunaan gawai dan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Jadi, marilah kita bersama-sama menjaga kesehatan tubuh kita dari dampak buruk adiksi gawai.