Berita terbaru dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, menyebutkan bahwa sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di kawasan tersebut telah dievakuasi setelah terjadi erupsi gunung Lewotobi. Erupsi ini terjadi pada hari Rabu, 2 Februari 2022, dan menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik yang cukup signifikan.

Pihak berwenang segera mengambil langkah evakuasi untuk mengamankan keselamatan para wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi. Mereka dipindahkan ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu, sambil menunggu situasi di sekitar gunung tersebut menjadi lebih kondusif.

Erupsi Gunung Lewotobi juga menyebabkan penutupan Bandara Komodo di Labuan Bajo selama beberapa jam. Namun, setelah dilakukan pemantauan dan evaluasi situasi, bandara tersebut akhirnya dibuka kembali untuk operasional penerbangan.

Para wisatawan yang terdampak oleh erupsi Gunung Lewotobi di Labuan Bajo diharapkan untuk tetap tenang dan mematuhi petunjuk dari pihak berwenang. Mereka juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar kawasan Gunung Lewotobi yang berpotensi berbahaya.

Erupsi Gunung Lewotobi merupakan peringatan bagi kita semua tentang pentingnya waspada terhadap potensi bencana alam. Sebagai wisatawan, kita harus selalu memperhatikan informasi dan peringatan dari pihak berwenang, serta mengikuti protokol keselamatan yang telah ditetapkan.

Semoga situasi di Labuan Bajo segera pulih dan para wisatawan dapat melanjutkan liburan mereka dengan aman dan nyaman. Tetap waspada dan selalu menjaga keselamatan adalah kunci utama untuk menikmati indahnya destinasi wisata tanah air.