Bibir sumbing dan lelangit merupakan kelainan lahir yang sering terjadi pada bayi. Bibir sumbing adalah kondisi dimana terdapat celah pada bibir atas, sedangkan lelangit adalah kondisi dimana terdapat celah pada langit-langit mulut. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada bayi, seperti kesulitan dalam menyusui dan berbicara.

Penyebab bibir sumbing dan lelangit belum diketahui secara pasti, namun faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan dalam terjadinya kelainan ini. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan bayi terlahir dengan bibir sumbing dan lelangit adalah riwayat keluarga dengan kelainan serupa, konsumsi alkohol atau merokok selama kehamilan, serta kekurangan asupan gizi yang cukup.

Untuk mengobati bibir sumbing dan lelangit, diperlukan tindakan operasi plastik yang dilakukan oleh ahli bedah plastik. Operasi ini dilakukan untuk menutup celah pada bibir dan lelangit agar bayi dapat berkembang dengan normal. Selain itu, bayi yang mengalami bibir sumbing dan lelangit juga akan memerlukan perawatan khusus, seperti terapi bicara dan nutrisi yang cukup.

Pencegahan bibir sumbing dan lelangit dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan selama kehamilan, seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Selain itu, melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin juga penting untuk mendeteksi kelainan sejak dini dan melakukan tindakan yang diperlukan.

Dengan mengetahui apa itu bibir sumbing dan lelangit serta cara pengobatannya, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan selama kehamilan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi angka kelahiran bayi dengan bibir sumbing dan lelangit di Indonesia.