Mudik merupakan tradisi yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia, terutama saat menjelang hari raya. Banyak orang yang memanfaatkan libur panjang untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Namun, sebelum memulai perjalanan mudik, ada hal yang perlu diperhatikan dengan seksama, yaitu kondisi ban kendaraan.

Periksa kondisi ban sebelum mudik merupakan hal yang sangat penting untuk keselamatan perjalanan. Ban yang dalam kondisi baik akan membantu kendaraan tetap stabil saat melaju di jalan raya, mengurangi risiko kecelakaan akibat ban kempes atau pecah di tengah perjalanan. Selain itu, ban yang sudah aus juga dapat mengurangi daya cengkram kendaraan terhadap jalan, sehingga mengakibatkan peningkatan risiko kecelakaan.

Ada beberapa hal yang perlu diperiksa saat memeriksa kondisi ban sebelum mudik, diantaranya adalah tekanan angin ban, kedalaman alur ban, serta keausan ban. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan pada sticker di pintu mobil atau pada buku manual kendaraan. Tekanan angin yang kurang atau berlebih dapat mengakibatkan ban mudah kempes atau aus secara tidak merata.

Selain itu, perhatikan juga kedalaman alur ban. Ban yang sudah tipis dapat mengurangi daya cengkram ban terhadap jalan dan meningkatkan risiko tergelincir saat berkendara, terutama saat kondisi jalan basah. Terakhir, periksa keausan ban dengan melihat tanda-tanda aus seperti retakan atau benjolan pada permukaan ban. Ban yang sudah aus perlu segera diganti untuk menghindari risiko pecah di tengah perjalanan.

Dengan memeriksa kondisi ban sebelum mudik, kita dapat memastikan keselamatan perjalanan kita dan keluarga. Jangan mengabaikan hal kecil seperti kondisi ban, karena keselamatan adalah hal yang utama saat berkendara. Selamat mudik dan selamat sampai tujuan!