Gunung Lewotobi, salah satu gunung berapi yang berada di Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi pada Minggu pagi. Erupsi ini terjadi sekitar pukul 06.50 WITA dan mengeluarkan awan panas dengan tinggi sekitar 500 meter.
Erupsi Gunung Lewotobi ini telah memicu kenaikan status Gunung Lewotobi menjadi Siaga. Warga sekitar gunung diminta untuk tetap waspada dan menjauhi wilayah sekitar gunung. Selain itu, Bandara Frans Seda di Maumere juga ditutup sementara sebagai tindakan pengamanan.
Erupsi Gunung Lewotobi ini juga telah menyebabkan hujan abu vulkanik di sekitar gunung. Warga sekitar gunung diminta untuk menggunakan masker dan menjaga kesehatan mereka. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak panik dan tetap tenang menghadapi situasi ini.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi. Mereka juga telah memberikan peringatan kepada masyarakat sekitar gunung untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi jika diperlukan.
Erupsi Gunung Lewotobi ini merupakan peringatan bagi kita semua akan potensi bahaya yang dimiliki oleh gunung berapi. Sebagai masyarakat, kita harus selalu siap dan waspada terhadap ancaman erupsi gunung berapi. Kita juga harus selalu mematuhi petunjuk dan informasi dari pihak berwenang untuk mengurangi risiko bencana.
Semoga erupsi Gunung Lewotobi ini tidak menimbulkan kerusakan yang serius dan tidak menimbulkan korban. Kita semua berharap agar situasi segera pulih dan warga sekitar gunung dapat kembali beraktivitas dengan aman. Ayo kita semua jaga lingkungan sekitar gunung dan tetap waspada terhadap potensi bahaya erupsi gunung berapi.