Stasiun Kereta Api Bandung adalah salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia. Stasiun ini berlokasi di Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Jawa Barat. Sejak dibangun pada tahun 1884, Stasiun Bandung telah menjadi salah satu ikon kota Bandung yang memiliki sejarah panjang dan beragam.
Stasiun Bandung awalnya dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai bagian dari jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung. Pembangunan stasiun ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kolonial untuk memperluas jaringan transportasi kereta api di Hindia Belanda.
Seiring berjalannya waktu, Stasiun Bandung mengalami berbagai renovasi dan perluasan. Pada tahun 1925, stasiun ini mengalami renovasi besar-besaran yang mengubah tata letak bangunan menjadi lebih modern dan representatif. Renovasi ini dilakukan oleh arsitek terkenal dari Belanda, yaitu Ir. J. Van Gendt.
Selain sebagai tempat untuk naik dan turun penumpang kereta api, Stasiun Bandung juga memiliki nilai sejarah yang penting. Pada masa penjajahan Belanda, stasiun ini menjadi saksi bisu dari perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia. Banyak tokoh-tokoh penting seperti Soekarno, Hatta, dan Sutomo yang pernah menggunakan Stasiun Bandung sebagai tempat untuk melakukan perjalanan menuju tempat-tempat strategis dalam perjuangan kemerdekaan.
Hingga kini, Stasiun Bandung masih menjadi salah satu stasiun kereta api tersibuk di Indonesia. Setiap harinya, ribuan penumpang menggunakan stasiun ini untuk melakukan perjalanan ke berbagai kota di Indonesia. Selain itu, Stasiun Bandung juga menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di kota Bandung.
Dengan sejarahnya yang panjang dan beragam, Stasiun Bandung merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas kota Bandung. Keberadaan stasiun ini tidak hanya sebagai tempat untuk melakukan perjalanan, tetapi juga sebagai simbol dari perjuangan dan keberanian para pejuang kemerdekaan Indonesia. Semoga Stasiun Bandung terus menjadi bagian yang penting dalam sejarah dan perkembangan kota Bandung ke depan.